War Destiny 2 Episode 9

Summary:  Kriez telah masuk ke organisasi Shadow Hearts, sementara itu Lie Jwe Ling telah menghasut Taiki untuk masuk ke organisasinya dan mereka bertujuan untuk mengumpulkan Fyggs Fruits yang bisa mengabulkan keinginan siapa saja

Ditengah malam yang gelap, Shadow Hearts yang diterangi lilin disekitar jalan dan juga di terang cahaya bulan, Kriez sedang berdiam diri di menara Shadow Castle sendirian sambil memikirkan memory tentang teman temannya yang terpisahklan

Kriez: huh,,, (menatap bulan) bagaimana bisa organisasiku hancur berantakan, ini mungkin karenaku sebagai ketua yang bodoh, (menarik nafas sambil memejamkan mata)

Seseorang menepuk punggung Kriez

Lody: hmm,, kau sedang apa disini

Kriez: a-aku sedang menikmati angin malam (sedikit kaget)

Lody: tapi aku lihat kau seperti ada masalah??

Kriez: (menundukan kepala) hmm,,, mungkin orang yang bodoh

Lody: !? mengapa kau bicara begitu?? (penasaran)

Kriez: dulu aku membuat sebuah organisasi, dan aku membuat organisasi itu dengan susah payah,,, mulai dari mencari member yang kuat, dan meningkatkan reputasi organisasiku di Earth (dunia)

Lody: Earth?? Apa itu??

Kriez: itu adalah tempat aku dan teman-temanku tinggal,, huh (memejamkan matanya kembali)

Lody: apakah kau ingin menyatukan kembali organisasimu??

Kriez: tentu, itu harapan pertamaku sekarang

Lody: hmm,,, mungkin itu bisa di kabulkan (tersenyum)

Kriez:yah, aku juga tau, tapi butuh waktu lama, karena aku harus mencari mereka satu persatu

Lody: tanpa mencaripun bisa kau menyatukan kembali organisasimu

Kriez:!? Apa maksudmu??

Lody: ada benda yang bisa mengabulkan permintaan siapapun, asalkan mengumpulkan mereka, dan buah itu ada 7, jika kau bisa mengumpulkan buah itu maka kau bisa meminta permintaan apapun yang kau mau (penjelasannya)

Kriez: umm,,, (berpikir sejenak) hmm,, aku tau tujuanku sekarang ^_^ terima kasih usulan mu itu (pergi dari tempat itu menuju kamar itu)

Lody: hmm,, dia mempunyai semangat yang bagus ^_^


Malampun telah berlalu, dan berubah menjadi pagi yang sedikit mendung di Dream Castle, disitulah Taiki sedang berdiri di bukit di dekat Dream Castle

Taiki: haha, ini sudah waktunya,, *tap syutt (melompat)

Disebuah rumah kecil sekitar 5KM dari Wonder City Salman, Akbar dan Ranger sedang beristirahat

Salman: pagi ini sepertinya akan turun hujan

Akbar: aku juga berpikir begitu (keluar dari rumah itu dan menatap langit)

Ranger: NABILAH,,, I Love You!!! (mimpi)

Akbar: ==* dia hanya mimpi

Salman: walaupun dia mimpi tapi dia masih saja konyol ^_^

Ranger: nymynmnyem (liurnya keluar)

Salman: weq!! o_O!?

Duaarrrr!!! (terdengar ledakan besar di sekitar Wonder City dan Dream Castle, ledakan itu sangat besar sehingga membangunkan Ranger yang sedang tidur)

Ranger: (terbangun kaget) ada apa ini??

Salman: sepertinya ada masalah di Wonder City, ayo kita kembali kesana!! (mengambil Sword Icenya)

Akbar: baiklah!!

Merekapun pergi ke Wonder City

Disisi lain Dark Resistance sudah merencanakan matang matang untuk menghancurkan organisasi lain dan menguasai semua world

Rahandi: hahahaha aku sangat jenius, menciptakan 100.000 monster undead yang tidak dapat mati oleh Magic biasa,

Abdilah: hey bagaimana tentang melatihku untuk lebih kuat??

Rahandi: (menengok ke Abdilah yang ada di belakangnya)hmm,,, aku lupa dengan yang satu ini,, baiklah akanku berikan kau kekuatan yang sangat menajubkan (Devil Smile) mendekatlah!!

Abdilah: b-baiklah (mendekati Rahandi)

Rahandi: Seal Dark Aura!!! (memasukan Dark Aura kepada Abdilah)

Abdilah: AAAKKHHH!!!! (menjerit keras)

Di World Wonder City sedang ricuh dengan salah satu serangan yang menghancurkan Wonder City
Salman dkk pun melihat ke sekitarnya yang sudah hancur berantakan

Salman: dimana sumber masalahnya??

Ranger: aku tidak dapat melihat siapa yang menghancurkan kota ini (melirik keberbagai arah)

Akbar: hmm,, serangan ini baru, dan tak lama, mungkin orang yang menghancurkan kota ini masih ada di sekitar ini

Di sebuah rumah *Braakkk (hancur)

Taiki: hahaha ini menyenangkan

Ranger: Taiki??

Taiki:!? Hey k-keu Ranger, Salman, dan Akbar??

Salman:a-apakah kau yang menghancurkan kota ini?? (terkejut)

Taiki: tentu, aku sedang mencari sesuatu yang aku butuhkan

Akbar: hey hey hey, tapi kau tidak perlu merusak kota ini, ini milik warga yang tidak berdosa

Taiki: ohh itu,, *bwuusshh (Dark Aura mengelilinginya dan merasuknya)

Akbar: Taiki??

Taiki berubah menjadi sesosok Death Knight

Ranger: jauhi dia!! (mundur)

Salman: Taiki!! Kau kenapa??

*Blaarrrr!!! (daerah disekitarnya hancur dan Akbar, Salman dan Ranger terlempar jauh)

Ranger: *sreekkk (berhenti) dia sudah menjadi ganas!! (menyiapkan Dragunovnya)

Salman: tetapi kita harus bagaimana?? Jika kita serang dia tapi dia teman kita

Ranger:  tetapi tidak ada pilihan!! *duaakk!! (Taiki menyerang Ranger dengan Shieldnya)

Akbar: Ranger!! *duaakk!! (terkena juga serangan dari Taiki)

Salman: Taiki: sadarlah kau!! Kita adalah temanmu!!

Taiki: Dark Laser Beam (mengarahkan Shieldnya kepada Salman dan mengeluarkan Laser)

Salman: *jruuusss brukk!! (Salman tergeletak tak berdaya)

Taiki mengeluarkan Skill kembali,,, akan tetapi,,,

*Duaarrr

Ryan: dia sangat kuat,,,

Donatus: aku hampir tidak bisa menangkis serangan itu (berkeringat)

Toma: hmm,,, kita bisa menangkis serangan itu, karena itu kita menjadi “Sentinel Of Golden Castle”

Ryan: tapi kita tidak bisa melawan dia, kita masih ada tugas yang lebih penting,,, (membalikan badannya)

Donatus: tapi mereka??

Toma: hmm,, ini menarik, sepertinya mereka cukup kuat, bagai mana kita bawa mereka dan menyelamatkanya, lalu jadikan member baru

Ryan: hmm,, kau ada benarnya juga, cepat bawa mereka pergi!!

Donatus dan Toma: baiklah!!  (merekapun membawa Akbar, Ranger dan Salman kabur)

Tiba tiba Dark Aura Taiki menghilang

Taiki: ugh *brukk (terjatuh) ada apa denganku??

Dari kejauhan di pohon yang tinggi dan sangat subur terdapat Fyggs Fruits

Taiki: itu dia buahnya!!! (Lari dan mengambil buah itu) sepertinya Questku sudah selesai,,, aku akan kembali ke Knight Valey

Taikipun kembali ke Knight Valey


__--To Be Continues--__

Tidak ada komentar:

Posting Komentar